iklan

HEBOH...!!! Pro-kontra serangan rudal AS ke Suriah, di manakah posisi Indonesia?

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Serangan rudal yang dilakukan Amerika Serikat (AS) atas perintah Presiden Donald Trump terhadap pangkalan militer Suriah mengundang pro dan kontra dari berbagai negara di belahan dunia.

Sebagai sekutu Suriah, Rusia dan Iran jelas mengecam serangan rudal yang diklaim AS sebagai balasan atas serangan senjata kimia terhadap warga sipil Suriah hingga menewaskan puluhan orang. Namun, sebagian besar negara Eropa justru terang-terangan mendukung serangan AS tersebut.

Dilansir dari laman New York Times, Minggu (4/9), berikut ini merupakan negara-negara yang mendukungan serangan rudal AS:

1. Inggris

Perdana Menteri Inggris Theresa May menyatakan dukungannya terhadap keputusan Trump untuk meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer Suriah.

"Pemerintah Inggris mendukung penuh tindakan AS karena kami meyakini bahwa hal itu merupakan respons baik terhadap serangan senjata kimia barbar yang diluncurkan oleh rezim Suriah. Serangan ini juga dimaksudkan sebagai penghalang serangan-serangan lain di masa mendatang." demikian diungkapkan Juru bicara Kantor Perdana Menteri Inggris.

2. Jerman dan Prancis

Dalam sebuah pernyataan bersama, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad harus "memikul tanggung jawab" atas serangan yang dilakukannya.

3. Turki

Juru Bicara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa serangan balasan yang dilakukan AS layak dilakukan karena serangan terhadap penduduk sipil tidak bisa dibenarkan.

"Serangan terhadap pangkalan udara Suriah merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa bahan kimia dan serangan konvensional terhadap warga sipil tidak bisa dibiarkan begitu saja," demikian diungkapkan juru bicara tersebut.

4. Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan dukungan terhadap keputusan Trump mengenai serangan balasan ini. Menurutnya, serangan senjata kimia di Suriah bukanlah hal yang bisa ditoleransi.

"Presiden Trump mengirim pesan sangat jelas melalui serangan ini bahwa penggunaan dan penyebaran senjata kimia tidak bisa ditoleransi. Israel medukung keputusan Presiden Trump sepenuhnya dan berharap pesan ini bisa menjadi peringatan terhadap rezim Assad karena hal ini tidak hanya akan bergaung di Damaskus, tetapi juga Teheran, Pyongyang, dan tempat lain."



Ruang Situasional Trump 2017 Twitter/@PressSec



5. Arab Saudi

Kantor berita Arab Saudi, SPA, mengatakan baha pemerintah mendukung sepenuhnya serangan rudal AS terhadap pangkalan militer Suriah. SPA juga menyebut hal ini sebagai keputusan berani yang diambil oleh Presiden Trump dalam menanggapi penggunaan senjata kimia oleh pemerintahan Assad terhadap warga sipil.

6. Australia

Dukungan terhadap AS juga diperoleh dari Perdana Menteri Australia,
Malcolm Turnbull. Turnbull mengatakan bahwa Australia sangat mendukung respons cepat dari AS terhadap serangan senjata kimia di Suriah.

"Ini adalah respons yang sesuai, sepadan, dan sangat tepat sasaran dari AS. Hal ini juga mengirimkan pesan kuat terhadap rezim Assad," katanya.

7. Italia

Menteri Luar Negeri Italia, Angelino Alfano, menyatakan dukungan dengan mengatakan serangan ini merupakan hal yang bisa dimengerti.

"Italia memahami alasan AS melakukan serangan ini," kata Alfano.

Namun pernyataan Alfano berbanding terbalik dengan padangan dari anggota partai-partai oposisi. Partai oposisi mengutuk serangan yang dilakukan AS terhadap pangkalan militer Suriah.

"Ini adalah tindakan yang sangat berbahaya, merusak, dan melanggar prinsip-prinsip hukum internasional."

8. Polandia

Seorang juru bicara pemerintah Polandia mengatakan bahwa AS adalah penjamin perdamaian dunia. Menurut juru bicara tersebut, ada saat-saat di mana dibutuhkan reaksi cepat atas suatu peristiwa dan AS menanggapinya dengan tepat.



Kapal perang AS gempur Suriah REUTERS/US Navy/handout



9. Uni Emirat Arab

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, mengatakan bahwa rezim Assad telah melakukan hal keji dengan menjadikan rakyat sipil sebagai sasaran.

"Serangan terhadap warga sipil merupakan kelanjutan dari kejahatan keji yang dilakukan rezim Suriah terhadap rakyatnya. Ini merupakan pelanggaran terhadap konvensi internasional dan kemanusiaan secara terang-trangan," ungkapnya.

10. Jepang

Jepang turut menyatakan dukungannya terhadap AS di bawah pemerintahan Presiden Trump. Dukungan tersebut dikatakan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe.

"Jepang mendukung tekad pemerintah AS untuk mencegah penyebaran dan penggunaan senjata kimia," ujarnya.

11. Kanada

Perdana Menteru Justin Trudeau juga turut angkat bicara untuk menyatakan sikap terhadap serangan rudal yang dilakukan AS untuk merusak pangkalan militer Suriah.

"Kanda mendukung penuh AS untuk menurunkan rezim Assad yang telah melakukan serangan senjata kimia terhadap warga sipil yang tidak bersalah, terlebih di antaranya ada anak-anak," tutur Trudeau.

"Penggunaan senjata kimia oleh rezim Presiden Assad kepada rakyatnya sangat tidak bisa diabaikan. Serangan-serangan lain juga tidak bisa terus dilanjutkan," sambungnya.

Selain dukungan, kecaman juga didapat AS karena telah menyerang pangkalan militer Suriah. Berikut merupakan negara-negara yang tidak mendukung serangan rudal balasan AS:

1. Suriah

Sebagai negara yang diserang AS, Suriah jelas mengecam hal tersebut. Kantor Presiden Bashar al-Assad melalui sebuah pernyataan menyatakan bahwa serangan AS dilakukan tanpa perhitungan.

"Serangan ini merupakan tindakan sembrono dan sangat tidak bertanggung jawab. Ini jelas merupakan agresi terang-terangan yang dilakukan untuk melemahkan Suriah dengan dalih perang melawan terorisme," demikian isi pernyataan tersebut.

2. Rusia

Sebagai sekutu utama Suriah, Rusia jelas mengecam serangan yang dilakukan AS. Pemimpin Rusia, Vladimir V. Putin, menyebut serangan ini telah melanggar hukum internasional.

"Tindakan agresi terhadap negara yang berdaulat dengan kami jelas-jelas melanggar hukum internasional. Terlebih ini dilakukan dengan dalih yang mengada-ada," ujar Putin.

Sebagai balasan, Rusia telah menangguhkan kesepakatan untuk meminimalkan risiko terhadap bentrokan penerbangan antara pesawat AS dan Rusia di wilayah udara Suriah. Rusia juga menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengadakan pertemuan darurat.

3. Iran

Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi, mengatakan bahwa serangan secara sepihak sangat berbahaya, merusak, serta melanggar prinsip-prinsip hukum internasional.

4. Korea Utara

Sebagai negara sekutu, Korea Utara juga mengutuk serangan rudal yang dilakukan AS terhadap pangkalan militer AS. Kementerian Luar Negeri Korut, sebagaimana diberitakan kantor berita KCNA, menyatakan serangan AS terhadap Suriah adalah suatu agresi yang tak bisa dimaafkan.

"Serangan rudal AS terhadap negara yang berdaulat dengan kami merupakan tindakan yang jelas-jelas tak termaafkan. Kami juga sangat mengutuk (serangan) ini," kata juru bicara Kemenlu Korut.

5. Indonesia

Tak ketinggalan, Indonesia juga turut prihatin dengan serangan yang dilakukan AS terhadap pangkalan militer Suriah. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir menyerukan agar negara tersebut menyelesaikan konflik dengan Suriah secara damai.

"Indonesia mendesak PBB untuk menyelesaikan konflik di Suriah, dan mendorong dialog serta proses politik yang inklusif untuk menyelesaikan krisis di Suriah," ujar pria akrab disapa Tata kepada merdeka.com.





Sumber : MERDEKA
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "HEBOH...!!! Pro-kontra serangan rudal AS ke Suriah, di manakah posisi Indonesia?"

Post a Comment