ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
SEPUTAR MILITER - Prajurit dari Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV yang tergabung dalam Unit-1 Jatanrasla berhasil meringkus 6 orang terduga pelaku jaringan tindak kriminal di laut di perairan Tanjung Pinggir Sekupang Batam, beberapa waktu lalu.
Atas prestasi itu, para prajurit mendapatkan apresiasi dan piagam penghargaan dari Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan SE yang diserahkan dalam suatu apel khusus yang dilaksanakan di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Kamis (29/12).
Ke delapan orang prajurit yang mendapatkan piagam penghargaan yang tergabung dalam Unit-1 Jatanrasla WFQR Lantamal IV adalah Mayor Laut (T) Rudi Amiruddin sebagai Komandan Tim yang beranggotakan Letda Marinir Achmad Juaini, Sertu Marinir M Arif Najib, Serda Marinir Toni Andi, Kopda Marinir Tunggal Susanto, Pratu Marinir Ledi Susanto, Pratu Marinir Eko Wicaksono.
Dalam sambutannya Danlantamal IV mengatakan, beberapa tahun yang lalu dunia internasional melaksanakan publikasi yang sangat menyudutkan Indonesia karena banyaknya terjadi kejahatan khususnya perompakan di laut baik di selat Malaka, selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal IV.
"Atas dasar dan beberapa faktor lainnya, kita perlu menunjukkan eksoistensi kita di dunia internasional dengan membentuk suatu satuan atau unit reaksi cepat untuk menumpas atau memberantas kejahatan di laut sehingga dibentuklah tim Western Fleet Quick Response (WFQR)," ujar Laksamana Irawan.
Menurut Irawan, berdasarkan dari International Maritime Bureau (IMB) dengan terbentuknya tim WFQR terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap tindak kejahatan khususnya perompakan di selat Malaka, selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal IV.
Untuk itu, Irawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang tinggi kepada tim WFQR khususnya atas prestasi yang telah dicapai selama ini dengan harapan di masa yang akan datang dapat lebih ditingkatkan lagi.
Beberapa keberhasilan yang sangat menonjol sejak terbentuknya tim WFQR diantaranya penangkapan pelaku perompakan MT Orkhim Harmoni, penangkapan pelaku penyelundupan psikotropika, penangkapan MT Mascot II bermuatan HSD. Serta penangkapan perompak dan transfer BBM Siphoning MT Joaquim dan MT Kharisma 9, penemuan dan penangkapan MT Vier Harmoni dan terakhir adalah penangkapan sindikat perompak yang biasa beraksi di selat Malaka.
"Kepada seluruh prajurit TNI AL wilayah Kepri, saya harap untuk terus memberikan pengabdian yang terbaik untuk TNI Angkatan Laut, jangan pernah puas dengan apa yang telah kita capai selama ini. Tingkatkan terus prestasi yang telah dicapai dan kibarkan terus bendera kewajiban," pungkasnya. [gil]
Sumber :merdeka.com
0 Response to "Tangkap perompak di Selat Malaka, 8 prajurit TNI AL raih penghargaan"
Post a Comment